PTK IPS BAB III "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING PADA MATERI KOPERASI MATA PELAJARAN IPS KELAS IV DI MADRASAH IBTIDAIYAH AL-KANAWIAH. KEC. CIKULUR KAB. LEBAK.”
BAB
III
METODELOGI
PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Metode penelitian yang digunakan yaitu
metode penelitian tindakan kelas (Clasroom
action research). PTK adalah suatu
penelitian praktis yang bertujuan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan dalam
pembelajaran di kelas, dengan cara melakukan tindakan-tindakan tertentu agar
dapat memperbaiki dan atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di
kelas secara lebih professional [1]
Bentuk
penelitian yang digunakan bersifat situasional. Prosedur atau langkah-langkah
yang dilakukan dalam penelitian ini berbentuk siklus dengan dua siklus serta
mengacu pada model yang diadaptsi dari[2].
Pemilihan model ini didasarkan pada pendapat bahwa penelitian tindakan kelas
mampu menawarkan cara dan prosedur baru untuk memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme guru dalam proses pengajaran
di kelas dengan melibatkan berbagai indikator keberhasilan proses dan hasil
pengajaran yang terjadi pada siswa [3].
Refleksi (masalah)
|
Tindakan dan Observasi
|
Rencana
|
Refleksi (analisa)
|
Gambar 3.
Bagan Alur PTK.[4]
B.
Setting
Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini di laksanakan di Madrasah
Ibtidaiyah (MI) Al-Kanawiayah. Kecamatan Cikulur Kabupaten lebak.
1. Tempat
Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini di laksanakan di
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Kanawiayah. Kecamatan Cikulur Kabupaten lebak. pada
semester genap pada tahun pelajaran 2013/2014.
2. Waktu Penelitian
Peneliti
menggunakan waktu pada bulan April sampai dengan Mei Yaitu tanggal 15 April
sampai dengan 15 Mei 2014.
Adapun
rincian kegiatan dan waktu penelitian yang di gunakan sebagai berikut :
Tabel 1.1
Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
PRASIKLUS
|
SIKLUS I
|
SIKLUS II
|
RABU, 7
APRIL 2014
|
SENIN, 14 APRIL 2014
RABU, 16 APRIL 2014
|
SENIN, 5 MEI 2014
RABU, 7
MEI 2014
|
3.
Siklus PTK
Penelitian
Tindakan kelas Ini di laksanakan melalui dua siklus Untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa
melalui model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Snowball Throwing. Seperti pada tampak gambar di bawah ini:
Pelaksanaan
|
Refleksi
|
Perencanaan
|
Pelaksanaan
|
Pengamatan
Dan Evaluasi
|
Refleksi
|
Perencanaan
|
SIKLUS I
|
SIKLUS II
|
?
|
Pengamatan dan
Evaluasi
|
Gambar 3.2 Model Siklus
Penelitian Tindakan Kelas Oleh Kemmis dan Taggart[5]
C. Subyek
Penelitian
Subyek
penelitian Tindakan Kelas ini
adalah
seluruh siswa kelas IV
yang berjumlah 24 orang dengan komposisi 12 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. Subjek di pilih dari kelas IV
untuk kemudahan komunikasi, karena peneliti adalah guru kelas IV pada Madrasah
Ibtidaiyah Al-Kanawiah
Kec. Cikulur. Kab. Lebak.
D. Pengumpulan Data
1. Sumber Data
Sumber data penelitian tindakan
kelas ini adalah siswa,
guru, teman sejawat, dan kolaborator.
a.
Siswa
Data
yang diperoleh dari siswa adalah untuk melihat sejauhmana peningkatan pembelajaran pada Materi Koperasi siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah
Al Kanawiyah
b.
Guru.
Data Yang di peroleh dari guru adalah untuk melihat
tingkat keberhasilan pembelajaran siswa pada materi Koperasi, dan untuk merekam
apa saja aktifitas yang telah di lakukan siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Al
Kanawiyah
c.
Teman Sejawat dan Kolabolator.
Data yang di peroleh dari teman sejawat dan
kolabolator adalah tentang implementasi PTK dari aktifitas siswa dan aktifitas
guru dalam kegiatan pembelajaran
2. Teknik Pengumpulan Data
Teknik
pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan cara :
1.
Tes
Tes merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh,
menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta
didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi
informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan[6]
2.
Observasi
Observasi yakni pengamatan kepada tingkah laku pada
suatu situasi tertentu. Observasi bisa dalam situasi yang sebenarnya atau
observasi langsung, dan bisa pula dalam situasi buatan, atau observasi tidak
langsung[7].
Dalam hal ini, observasi bertujuan untuk memperoleh data aktifitas siswa dan
aktifitas guru dalam implementasi metode Snowball throwing dalam
pembelajaran IPS khususnya pada materi Koperasi
3.
Wawancara.
Wawancara ialah komunikasi langsung antara yang mewawancarai
dengan yang di wawancarai,[8]
hal ini di peruntukan untuk mendapatkan informasi dari teman sejawat mengenai
pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing
4.
Instrumen Pengumpulan Data
Teknik yang
di gunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah penilaian lembar
observasi, pedoman wawancara, butir soal tes evaluasi,
Tabel 3.2
Lembar Observasi Aktifitas
Belajar Siswa
No
|
Aspek Yang Diamati
|
Skor
|
||||
1
|
Kesiapan belajar siswa pada saat pembelajarn di
mulai
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
2
|
Penguasaan siswa terhadapa materipelajaran
sebelumnya ketika appersepsi oleh guru
|
|||||
3
|
Kemampuan siswa menghubunkan materi pelajaran
sebelumnya dengan materi yang akan di ajarkan
|
|||||
4
|
Motivasi belajar siswa untuk mengikutipelajaran pada
saat pelajaran dimulai
|
|||||
5
|
Mendengarkan danmemperhatikan apa yang di sampaikan
guru
|
|||||
6
|
Berusaha mencari informasi saat diskusi kelompok
|
|||||
7
|
Siswa mendapatkan kesempatan untuk bertanya dan
menjawab pertanyaan
|
|||||
8
|
Siswa menunjukan kesiapan saat guru meminta untuk
melemparkan kertas berisi pertanyaan
|
|||||
9
|
Siswa mengetahui model pembelajaran snowball
Throwing
|
|||||
10
|
Siswa bertanya kepada guru atau siswa lain saat
proses pembelajaran
|
Kriteria
penilaian
a.
Nilai 1 = sangat tidak berhasil
b.
Nilai 2 = tidak berhasil
c.
Nilai 3 = kurang berhasil
d.
Nilai 4 = berhasil
e.
Nilai 5 = sangat berhasil
Skor Rata rata = jumlah Skor X 100
Tabel 3.3
Lembar Observasi
Aktifitas Guru
No
|
Aspek Yang Diamati
|
Skor
|
||||
1
|
Memastikan kesiapan belajar siswa pada saat
pembelajaran di mulai
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
2
|
Memeriksa kehadiran siswa
|
|||||
3
|
Melaksanakan apersepsi
|
|||||
4
|
Menyampaikan indicator dan tujuan
|
|||||
5
|
Memberikan motivasi belajar
|
|||||
6
|
Menjelaskan scenario pembelajaran
|
|||||
7
|
Menjelaskan model pembelajaran kooperatif Tipe
Snowball Throwing
|
|||||
8
|
Melakukan pembagian kelompok siswa dengan adil
|
|||||
9
|
Membimbing siswa dalam proses pembelajaran dengan
baik
|
|||||
10
|
Mengelompokan siswa sebelum pembelajaran di mulai
|
|||||
Guru menguasai sepenuhnya materi yang akan di
sampaikan
|
||||||
Guru mengetahui sepenuhnya model pembelajaran Kooperatif
Tipe Snowball Throwing
|
||||||
Aktif memberikan instruksi ketika anak sedang
melakukan pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing
|
||||||
Mendengarkan dan memperhatikan apa yang dilakukan
siswa
|
||||||
Memberikan jawaban atas pertanyaan yang tidak di
jawab oleh siswa
|
||||||
Melakukan penilaian kepada beberapa siswa yang aktif
|
||||||
Memberikan pengakuan/penghargaan terhadap siswa yang
aktif
|
Kriteria
penilaian
a.
Nilai 1 = sangat tidak Efektif
b.
Nilai 2 = tidak Efektif
c.
Nilai 3 = kurang Efektif
d.
Nilai 4 = Efektif
e.
Nilai 5 = sangat Efektif
Skor Rata rata = jumlah Skor X 100
E. Indikator
Kinerja
Indikator
keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas ini dapat di lihat sebagai berikut
;
1.
Aktifitas pembelajaran guru dapat mencapai 80% dari
sebelum di lakukan tindakan pada akhir tindakan siklus terakhir
2.
Aktifitas belajar siswa dapat mencapai 85% dari
sebelum di lakukan tindakan pada akhir tindakan siklus terakhir
3.
Hambatan pembelajaran berkurang dari 65% sebelum di
lakukan tindakan menjadi 30% setelah di
lakukan tindakan
4.
Peningkatan hasil belajar siswa dalam materi koperasi
mencapai 85% dari sebelum di lakukan tindakan pada akhir tindakan siklus
terakhir
F.
Analisis Data
Data dalam penelitian ini secara deskriptif di tampilkan
dengan menggunakan persentase table distribusi frekuensi serta histogram. Dan
masing masing indicator di analysis secara kualitatif dengan membuat
kelasifikasi mulai dari sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah. ;
mulai dari sangat berhasil, berhasil, kurang berhasil, tidak berhasil, sampai
sangat tidak berhasil.: mulai dari sangat efektif, efektip, kurang efektif, tidak
efektif. ; mulai dari sangat besar, besar, sedang, kecil, dan sangat kecil.
Seperti di bawah ini:
1.
Aktifitas siswa dalam melakukan pembelajaran IPS pada materi
Koperasi dengan Model Kooperatif Tipe SnowballThrowing. Analisis yang di
lakukan adalah, keaktifan siswa, kemudian di klasifikasi sangat berhasil,
berhasil, kurang berhasil, tidak berhasil.
2.
Aktifitas pembelajaran guru dalam menyampaikan dan
mengatur siswa pada materi Koperasi. Analisis yang di lakukan adalah. sangat
efektif, efektip, kurang efektif, tidak efektif, dan sangat tidak efektif.
3.
Hambatan pembelajaran IPS pada materi Koperasi dengan
menggunakan model Kooperatif tipe Snowball Throwing. Analisis di lakukan
terhadap hambatan yang ada pada kegiatan belajar, siswa maupun kegiatan
pembelajaran guru, kemudian di klasifikasikan sangat besar, besar, sedang,
kecil, dan sangat kecil.
4.
Peningkatan hasil belajar siswa pada pelajara IPS
materi Koperasi: analisis yang di lakukan adalah : keaktipan siswa kemudian di
klasifikasi sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah.
G. Prosedur
Penelitian
Prosedur atau
langkah langkah penelitian yang di lakuka terbagi ke dalam bentuk siklus
kegiatan mengacu kepada model Kemmis dan Taggart di mana setiap siklus terdiri
dari empat kegiatan. Siklus pertama dalam PTK ini terdiridari perencanaan Plan), pelaksanaan action), Pengamatan observation), dan Refleksi Reflection). Empat kegiatan ini
berlangsung secara simultan dan urutannya dapat di modifikasi.
1.
Perencanaan (Plan)
pada tahap perencanaan aktifitas yang
dilakuaknapeneliti adalah:
a.
Tim peneliti melakukan analisis terhadap standar
kompetensi dan kompetensi dasar pada mata pelajaran Ilmu pengetahuan Sosial
pada materi Koperasi, yang akan di sampaikan kepada siswa dengan menggunakan
metode Kooperatif tipe Snowball Throwing
b.
Membuat RPP dengan model Kooperatif tipe Snowball
Throwing
c.
Memebuat lembar kerja siswa
d.
Membuat instrument siklus
e.
Menyusun instrument evaluasi pembelajaran
2.
Pelaksanaan (Action)
Pada tahap pelaksanaan, aktifitas yang di lakukan meliputi:
a. Siswa dibagi menjadi 7
kelompok, setiap kelompok beranggotakan 3 - 4 orang
c. Guru memanggil ketua
dari setiap kelompok
d. Setiap kelompok
mendapatkan materi yang berbeda – beda tentang koperasi yang diberikan oleh
guru
e. Ketua kelompok kembali
ke kelompoknya masing – masing kemudian menyampaikan materi koperasi yang
didapat dari guru kepada anggota kelompoknya
f. Masing – masing siswa
diberikan satu lembar kertas kerja untuk menuliskan satu pertanyaan yang
menyangkut materi koperasi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompoknya
g. Kemudian kertas yang
berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilemparkan kepada kelompok
yang lain. kelompok 1 dilempar ke kelompok 2, kelompok 2 dilempar ke kelompok
3, kelompok 3 dilempar ke kelompok 4 dan seterusnya
h. Setiap siswa harus
mendapatkan satu bola atau satu kertas berbentuk bola yang berisi pertanyaan
i.
Siswa yang ditunjuk guru untuk berdiri kemudian membaca pertanyaan
kemudian menjawabnya
j.
Siswa lain memberikan tanggapan atas jawaban temannya
k. Setiap kelompok merekap
pertanyaan yang didapatkan kemudian dikumpulkan kepada guru
l.
Melakuakan observasi
m. Reflesi pada akhir
pelajaran
3.
Oservasi (Observation)
Pada tahap observasi, aktifitas yang di lakuakan
peneliti adalah:
a.
Observasi aktifitas belajar siswa mata pelajaran IPS
pada materi Koperasi
b.
Observasi aktifitas pembelajaran guru
c.
Observasi peningkatan hasil belajar siswa
d.
Observasi hambatan pembelajaran
4.
Refleksi (Reflection)
a.
Rata rata hasil belajar mata pelajaran IPS materi
Koperasi siswa mencapai 80%
b.
Aktifitas belajar siswa mata pelajaran IPS pada materi
Koperasi mencapai 85%
c.
Aktifitas pembelajaran guru mencapai 80%
d.
Hambatan pembelajaran menurun sebesar 30%
[2] Arikunto Suharsimi. Prosedur Penelitian Pendidikan; Suatu Pendekatan Praktek. (Jakarta: Usaha Nasional, 1990).h.69
[5]
Arikunto
Suharsimi. Prosedur Penelitian
Pendidikan; Suatu Pendekatan Praktek. (Jakarta: Usaha
Nasional, 1990).h.82
PTK IPS BAB III "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING PADA MATERI KOPERASI MATA PELAJARAN IPS KELAS IV DI MADRASAH IBTIDAIYAH AL-KANAWIAH. KEC. CIKULUR KAB. LEBAK.”
Reviewed by Unknown
on
19.59
Rating:
Tidak ada komentar: