contoh PTK IPS. BAB V "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING PADA MATERI KOPERASI MATA PELAJARAN IPS KELAS IV DI MADRASAH IBTIDAIYAH AL-KANAWIAH. KEC. CIKULUR KAB. LEBAK.”

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.    Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di MI Al-Kanawiah dengan mengambil judul : “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe  Snowball Throwing Pada Materi Kopersai Mata Pelajaran IPS Kelas IV di MI Al-Kanawiah Kec. Cikulur. Kab. Lebak “. Maka peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut :

1.      Penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing pada pembelajaran IPS tentang Koperasi dapat meningkatkan aktivitas guru ke arah yang positif. Hal ini dapat di lihat dari hasil observasi dari 72% menjadi 84%

2.      Penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing dapat meningkatkan Hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS Kelas IV di MI Al-Kanawiah Kec. Cikulur. Kab. Lebak. Hal ini dapat dilihat dari data hasil observasi, berdasarkan data pada tabel tersebut hasil rata-rata aktivitas siswa mengalami peningkatan dari rata-rata 60% menjadi 80%.

3.      Penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari data hasil observasi rata-rata hasil post test belajar siswa pada setiap siklusnya mengalami peningkatan yang baik. Dari data yang diperoleh hasil rata-rata belajar siswa naik dari 68,75 menjadi 78,75. Hal ini juga meningkatkan pemahaman siswa tentang materi pembelajaran IPS tentang Koperasi

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing dapat meningkatkan  aktivitas, dan hasil belajara siswa.

B.     Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, maka peneliti menyarankan : Diharapkan guru dapat lebih mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat, agar kegiatan pembelajaran tidak monoton, sehingga dapat memotivasi belajar siswa dan pembelajaran pun mendapatkan hasil yang lebih baik. Seperti yang dilakukan oleh peneliti ini, dengan menggunakan dan  menerapkan  model pembelajaran Snowball Throwing pada pembelajaran IPS kelas IV tentang materi Koperasi dapat memberikan beberapa keuntungan diantaranya : meningkatkan kemampuan siswa dalam bertanya dan  menjawab pertanyaan dari teman atau guru, menghargai pendapat orang lain, bekerja dalam  kelompok, ahli  menjelaskan ke kelompok asal dan hasil belajar siswa pun mengalami peningkatan dengan baik.

Salah satu keberhasilan pembelajaran IPS siswa bukan hanya pada kemampuan guru menjelaskan  materi secara detail, tetapi tergantung pula pada kesungguhan dan ketekunan siswa dalam mempelajaari IPS

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman dan Bintoro Memahami Dan Menangani Siswa Dengan Problema Belajar.Jakarta : (Depdiknas. 2000).

Sudijono, Anas Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : (Grafindo Persada. 2008).

Anita, Lie Cooperative Learning Mempraktikkan di Ruang – RuangKelas. (Jakarta: Grasindo . 2010).

Aqib, Zainal Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : (Yrama Widya . 2006).

Asy’ari, dkk.Penerapan Pendekatan STM Dalam Pembelajaran Sains Di Sekolah Dasar. (Jakarta : Dirjen Dikti.) 

Bayor,A.2010.SnowballThrowing. (Diunduhdarihttp://akmaldebayor.blogspot.com/2014/05/snowball-throwing_08.html. Diakses pada  juni 2014.)

BSNP. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. (Jakarta : Depdiknas, 2006).

Surodisastro, Djojo. Dkk Pendidikan IPS Jilid 3. (Jakarta : Dirjen Dikti . 1992).

Siswoyo,Dwi. dkk.. Ilmu Pendidikan. (Yogyakarta : UNY Press 2007)

Endang P dan Nur WidodoPerkembangan Peserta Didik. (Malang : UMM .2000).

Tumurang.Hetty Pembelajaran Kreativitas Seni Anak Sekolah Dasar. (Jakarta : Depdiknas . 2006).

Hidayati,  Pendidikan Ilmu Pengetahuan di Sekolah Dasar. (Yogyakarta : FIP

UNY . (2002).

Kagan Spencer, Cooperative Learning. San Juan Capistrano : (Kagan .1994).

Kasihani Kasbolah,  Penelitian Tindakan Kelas (PTK). (Jakarta : Depdikbud .1999).

Dalyono.M,, Psikologi Pendidikan. (Jakarta : Rineka Cipta . 2009).

Martha Kaufelt. Wahai Para Guru, Ubahlah Cara Mengajarmu! . (Jakarta : PT

Indeks. 2008).

Mulyani Sumantri & Johar Permana Strategi Belajar Mengajar. (Jakarta :

Depdiknas . 1999).

Mulyasa. Penelitian Tindakan Sekolah. (Bandung : Rosdakarya. 2010).

Nana Sudjana Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. (Bandung : Rosdakarya .2005).

Nursid Sumaatmadja. Metodologi Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosia. (Bandung : Alumni .1984)

Oemar Hamalik Metode dan Kesulitan Belajar.  (Jakarta : Bumi Aksara . 1993).

Oemar Hamalik. Proses Belajar Mengajar. (Jakarta : Bumi Aksara .2001)

Purwanto.  Evaluasi Hasil Belajar. (Surakarta: Pustaka Pelajar. 2008).

Saidihardjo Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial. (Yogyakarta : Depdiknas .2005).

Slameto Belajar Dan Factor – Factor Yang Mempengaruhinya. (Jakarta : PT

Rineka Cipta . 2003).

Soeparwoto Psikologi Perkembangan.  (Semarang : UNNES .2004).

Sugiyanto  Model – Model Pembelajaran Inovatif.  (Surakarta : Yuma Pustaka . 2009).

Suharsimi Arikunto, dkk. Penelitian Tindakan Kelas. (Jakarta : Bumi aksara. 2005).

Suharsimi Arikunto. Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. (Jakarta : Bumi

Aksara. 2002).

Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. (Jakarta :

Rineka Cipta .2010)

Sukardi Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi Dan Praktiknya.  (Jakarta : Bumi Aksara . 2003).

Surijono. Cooperative Learning. (Yogyakarta : Pustaka belajar. 2007).

Suprijono. Cooperative Learning. (Yogyakarta : Pustaka Pelajar Budiono .2010)

Sutrisno Hadi. Metodologi Research. Yogyakarta : Andi (2000).

Suyanto Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Tindakan Kelas. ( Yogyakarta : 1997).

Depdikbud

Wijaya Kesumah dan Dedi Dwitagama. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT Indeks (2010).